July 6, 2025

Mengajak keluarga berlibur tak selalu harus ke tempat hiburan modern. Desa agrikultur, dengan suasana alam yang tenang dan kehidupan pertanian yang masih alami, menjadi pilihan menarik untuk wisata edukatif sekaligus menyenangkan. Di desa seperti ini, anak-anak bisa belajar tentang asal-usul makanan yang mereka makan, sementara orang tua menikmati ketenangan dan kesederhanaan hidup pedesaan. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentang Wisata keluarga di desa agrikultur.

Daya Tarik Desa Agrikultur

Desa agrikultur merupakan desa yang sebagian besar warganya menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Yang menarik, beberapa desa kini membuka diri sebagai tujuan wisata keluarga yang edukatif.

Selain itu, suasana pedesaan yang sejuk, bebas polusi, dan penuh kehijauan menjadi daya tarik tersendiri. Banyak desa juga menawarkan penginapan bergaya rumah warga (homestay) yang memungkinkan wisatawan untuk tinggal bersama penduduk lokal dan merasakan langsung kehidupan desa.

Lokasi Desa Agrikultur Ramah Wisata

Beberapa desa agrikultur di Indonesia yang sudah berkembang sebagai tujuan wisata keluarga antara lain:

  • Desa Wisata Pentingsari (Yogyakarta) – menyuguhkan paket wisata tani, outbond, dan kuliner tradisional

  • Desa Jatiluwih (Bali) – terkenal dengan terasering sawah yang memesona dan sistem subak yang diakui UNESCO

  • Desa Sumber Alam (Bandung Barat) – memiliki kebun hortikultura dan fasilitas belajar pertanian organik

  • Desa Nglinggo (Kulon Progo) – menawarkan panorama kebun teh, sawah, dan aktivitas berkebun

  • Desa Wisata Karangrejek (Gunungkidul) – dikenal dengan pertanian dan pengolahan hasil tani menjadi produk UMKM

Masing-masing desa memiliki keunikan, baik dari jenis tanaman, budaya lokal, maupun program wisatanya.

Aktivitas Seru untuk Keluarga

Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan oleh seluruh anggota keluarga saat berlibur ke desa agrikultur, seperti:

  • Belajar menanam padi atau sayuran langsung dari petani setempat

  • Memberi makan hewan ternak, seperti kambing, ayam, atau bebek

  • Mencicipi kuliner lokal hasil kebun, seperti sayur organik, singkong rebus, atau jamu segar

  • Mengikuti lokakarya pembuatan pupuk organik atau kerajinan tangan lokal

Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga mendidik—terutama bagi anak-anak yang jarang bersentuhan langsung dengan proses produksi pangan.

Tips Berwisata ke Desa Agrikultur

Agar liburan keluarga berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Pilih desa dengan program wisata yang sudah terstruktur, agar kegiatan berjalan lancar dan aman

  • Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki yang sesuai, karena banyak aktivitas dilakukan di area terbuka dan berlumpur

  • Bawa perlengkapan tambahan seperti topi, sunblock, dan air minum sendiri

  • Bersikap sopan dan menghormati tradisi lokal, terutama jika tinggal bersama warga

  • Ajari anak-anak untuk menjaga kebersihan dan menghargai alam sekitar

Dengan pendekatan yang tepat, liburan ke desa agrikultur akan menjadi pengalaman menyenangkan dan bermakna bagi seluruh keluarga.

Penutup

Wisata keluarga di desa agrikultur menawarkan keseimbangan antara hiburan, edukasi, dan ketenangan. Jauh dari hiruk-pikuk kota, desa menyuguhkan nilai-nilai sederhana namun kaya makna—kerja keras, kebersamaan, dan hubungan harmonis dengan alam. Liburan seperti ini bukan hanya meninggalkan kesan indah, tapi juga pelajaran hidup yang membekas. Cocok untuk semua usia, terutama bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan lebih bermakna.

Back To Top